Cara Membuat Profil Pribadi
Cara Membuat Blog Tidak Sulit, Kan?
Ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan cara buat blog. Misalnya, Anda bisa menggunakannya sebagai sarana pengembangan diri pribadi dan profesional, mulai dari membangun reputasi sebagai seorang ahli, hingga menghasilkan uang.
Untungnya, sekarang Anda bisa membuat blog tanpa perlu ribet untuk langsung memulai perjalanan blogging di internet, juga tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Di artikel ini, kami sudah menjelaskan secara lengkap langkah-langkah cara membuat blog untuk pemula maupun profesional, seperti memilih niche yang tepat, memilih platform, menulis dan menerbitkan konten, hingga memonetisasinya.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda membuat blog dengan mudah dan menghasilkan uang darinya, ya. Apabila masih memiliki pertanyaan, beri tahu kami lewat kolom komentar di bawah ini yuk!
Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Buat Blog?
Sebelum memulai blog, Anda harus tahu dulu biaya yang kira-kira perlu dikeluarkan. Tenang, kami sudah menyiapkan daftar estimasi biaya untuk membuat blog WordPress self-hosted menggunakan Hostinger sebagai provider hosting Anda:
Dari uraian di atas, total biaya blogging Anda di tahun pertama mungkin bisa mencapai lebih dari 3 juta rupiah. Namun, jumlah ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada kebutuhan Anda.
Apabila ingin yang lebih efisien, coba Website Builder Hostinger untuk memulai perjalanan blogging Anda. Dengan tool SEO, integrasi marketing, dan tema yang sudah disertakan, website builder kami memberikan lebih banyak manfaat dibandingkan dengan biaya yang perlu dikeluarkan.
Berikut adalah biaya pembuatan blog kalau menggunakan Hostinger Website Builder:
Dengan solusi ini, Anda bisa memulai perjalanan blogging dengan biaya yang sangat terjangkau, sekitar Rp600.000 untuk tahun pertama.
Jangan lupa untuk membuat checklist kebutuhan dan menetapkan budget untuk menghindari pengeluaran berlebih. Anda bisa mulai dulu dengan opsi yang lebih terjangkau atau gratis, lalu upgrade ke versi premium setelah berhasil mendatangkan keuntungan dari blog.
Bisakah Blogger Pemula Menghasilkan Uang?
Ya, setiap blogger bisa memonetisasi konten mereka. Namun, kalau masih pemula, sebaiknya fokuslah dulu pada pembuatan konten yang berkualitas dan membangun audiens yang luas. Apabila sudah memiliki reputasi yang baik dan pembaca setia, pasti akan jauh lebih mudah untuk menghasilkan uang melalui blog.
Mulai Tulis Postingan Blog
Setelah proses awal di atas selesai, sekarang saatnya Anda menulis postingan blog pertama Anda. Berikut beberapa tips untuk membuat postingan blog yang menarik:
Untuk membuat postingan blog, masuk ke dashboard WordPress Anda lalu buka Posts (Posting) → Add New (Tambah Baru). Anda akan diarahkan ke editor teks WordPress untuk menulis dan memformat konten.
Editor WordPress memungkinkan Anda menambahkan dan mengedit blok atau bagian untuk berbagai jenis konten. Blok ini bisa menambahkan elemen seperti teks, media, fitur desain blog, widget, dan kode.
Untuk memilih dan menambahkan blok baru, cukup klik tombol “+“ yang terletak di dalam editor.
Apabila ingin menyertakan template siap pakai di postingan baru Anda, temukan item di tab Patterns (Pola).
Setelah selesai menulis, memformat, dan menambahkan konten ke postingan pertama Anda, pastikan semua pengaturannya sudah benar sebelum memublikasikannya. Untuk mengakses opsi tingkat lanjut, klik tombol Settings (Pengaturan) di kanan atas editor.
Pada sidebar pengaturan, Anda bisa memilih apakah akan mengizinkan komentar, menambahkan tag, mengatur kategori postingan, atau mengupload featured image (gambar unggulan).
Sebelum memublikasikan postingan, lihat Preview (Pratinjau) untuk memastikan semuanya sudah sesuai. Sebagai contoh, cek apakah judul postingan tidak terlalu panjang dan semua paragraf serta gambar sudah sesuai dengan keinginan Anda. Edit postingan lagi kalau diperlukan.
Setelah Anda puas, lanjutkan dan klik Publish (Publikasikan).
Tanya Jawab (FAQ) Cara Membuat Blog yang Menghasilkan Uang
Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan paling umum tentang cara membuat blog.
Tentukan Niche atau Topik Blog
Niche adalah topik spesifik yang akan menjadi fokus Anda, dan menjadi poin penentu dalam menargetkan audiens. Niche yang menarik juga bisa membantu Anda memilih nama blog yang cocok dengan branding, serta menyusun strategi yang terarah.
Contoh niche bisa membahas tentang buku, traveling, game, fotografi, atau makanan.
Saat memulai blog baru, Anda mungkin tergoda untuk menyertakan berbagai macam ide atau topik blog. Namun, membahas terlalu banyak hal akan membuat Anda tidak fokus, dan biasanya justru berakhir terbengkalai.
Beberapa postingan dengan topik yang berbeda-beda mungkin bisa berhasil, tapi audiens Anda akan tersebar sehingga sulit untuk mendapatkan pembaca setia.
Oleh karena itu, sebaiknya tetaplah fokus pada niche Anda untuk membangun blog yang memiliki followers dan pembaca setia. Audiens yang benar-benar menyukai blog Anda akan menantikan konten berikutnya, sehingga blog Anda akan mendapatkan traffic yang stabil.
Untuk menemukan niche yang cocok agar Anda bisa membuat blog yang sukses, ingat tips berikut:
Pilih Niche yang Anda Sukai atau Minati
Akan lebih mudah untuk menulis topik yang Anda sukai daripada memaksakan diri untuk menulis hal-hal yang tidak Anda minati.
Pertimbangkan hobi dan minat Anda atau topik yang ingin dipelajari lebih lanjut. Kemudian, kerucutkan menjadi topik yang lebih spesifik. Apabila suka hal-hal tentang makanan, cobalah fokus pada masakan tertentu seperti masakan Jepang, Meksiko, atau Italia.
Begitu juga kalau Anda ingin memulai blog tentang buku, cobalah membuat blog yang membahas tips membaca hemat, misalnya mengulas perpustakaan di wilayah Anda yang koleksinya lengkap, atau membahas jenis karya sastra tertentu.
Pilih Niche yang Memiliki Potensi Audiens
Topik utama Anda harus sudah memiliki peminat lain agar Anda tetap bisa menggaet audiens. Gunakan Google Trends untuk melihat volume pencarian keyword yang terkait dengan niche Anda, lalu cari tahu apakah ada cukup banyak orang yang membahasnya di media sosial atau forum komunitas.
Dengan demikian, Anda pun tahu hal-hal apa saja yang sedang tren di niche Anda dan ide postingan seperti apa yang berpotensi mendatangkan engagement (keterlibatan) tinggi.
Tidak Harus Menjadi Ahli untuk Memanfaatkan Niche
Menguasai topik tertentu memang akan membuat Anda terlihat lebih kredibel di mata pembaca, tapi Anda tidak harus menjadi seorang ahli dulu untuk memilih topik blog. Lebih penting untuk memiliki perspektif yang unik tentang niche Anda dan keinginan untuk belajar lebih banyak hal.
Contohnya, Anda mungkin bukan seorang fotografer profesional, tapi Anda masih bisa membuat blog fotografi sebagai pemula. Untuk membantu membangun authority, tambahkan kutipan dari para ahli di blog Anda (expert tip).
Pilih Platform Blogging yang Sesuai
Setelah menentukan niche blog, saatnya mulai menyiapkan website untuk blog Anda. Platform blog dibagi menjadi dua kategori: hosted dan self-hosted.
Platform hosted seperti website builder biasanya sudah menyertakan semua hal yang Anda butuhkan untuk memulai blog. Selain itu, Anda tidak perlu membeli hosting dan domain lagi dari penyedia lain.
Di sisi lain, platform self-hosted mengharuskan Anda membeli web hosting secara terpisah. Platform ini biasanya berupa sistem manajemen konten (CMS) yang menyediakan opsi penyesuaian lebih lengkap.
Nah, untuk membantu Anda memahaminya, kami akan memberikan beberapa contoh di bagian berikutnya.
Sistem Manajemen Konten (CMS)
CMS adalah solusi pembuatan website yang paling umum, memungkinkan Anda membuat dan mengelola website dengan mudah menggunakan GUI.
Platform ini sesuai untuk blog berkat fungsinya yang serbaguna, cocok bagi Anda yang ingin mengatur sendiri berbagai aspek website, seperti memilih provider hosting hingga menerapkan langkah-langkah keamanan.
WordPress adalah salah satunya, yang merupakan opsi terpopuler di antara CMS lain dan sudah digunakan oleh hampir separuh dari semua website yang ada di internet saat ini. Karena popularitasnya, ada banyak sekali tema dan plugin WordPress yang bisa Anda pilih untuk menyempurnakan blog.
CMS ini juga memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif berbagi pengetahuan serta informasi berguna seputar platform ini. Oleh karena itu, kami sarankan Anda untuk menggunakan WordPress kalau ingin bikin blog menggunakan CMS.
Namun, Anda harus paham dulu apa itu hosting karena nantinya Anda perlu memilih layanan hosting kalau berencana untuk memulai blog WordPress self-hosted. Managed WordPress hosting bisa menjadi opsi yang tepat kalau Anda tidak ingin menangani hal-hal teknis dan mau lebih fokus membuat konten.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan CMS seperti WordPress untuk blog:
Apabila Anda ingin memulai blogging tapi tidak ingin repot dengan setup yang rumit dan penggunaan yang sulit, website builder adalah pilihan terbaik.
Platform ini menghadirkan cara yang mudah untuk membuat website tanpa mengharuskan Anda menguasai skill teknis tingkat lanjut sehingga sangat cocok bagi pemula.
Layanan seperti Hostinger Website Builder menyediakan template yang dirancang oleh profesional untuk memulai proses pembuatan blog bagi para pengguna untuk memulai proses pembuatan blog.
Anda bisa menyesuaikan template blog dengan mudah menggunakan editor drag-and-drop yang user-friendly dan berbagai tool AI seperti AI Writer, AI Heatmap, dan AI Logo Generator.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan apabila Anda memilih Website Builder Hostinger:
Website Blogging Pihak Ketiga
Banyak blogger sukses menggunakan website seperti Medium, Blogger (Blogspot), atau Tumblr di samping platform blog. Beberapa website blogging menggunakan algoritme seperti media sosial yang memungkinkan pengunjung menemukan postingan blog yang sedang tren berdasarkan minat mereka.
Dengan memanfaatkan sistem ini, Anda bisa menjangkau audiens secara lebih luas. Anda juga bisa menggunakannya untuk membangun backlink dan mendapatkan lebih banyak pengunjung.
Namun, tetap saja ada beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan website pihak ketiga:
Platform yang tepat memiliki peran yang penting dalam kesuksesan blogging Anda. Pastikan untuk mencari tahu kebutuhan dan preferensi Anda sebelum menentukan pilihan.
Apabila masih pemula atau ingin menghemat waktu dan tidak ingin repot dengan desain atau coding website, kami merekomendasikan agar Anda memilih builder seperti Hostinger Website Builder.
Di sisi lain, CMS seperti WordPress sangat cocok kalau Anda sudah punya pengalaman dalam membangun website dan memerlukan banyak opsi penyesuaian untuk membuat kode atau menginstal ekstensi khusus.
Selain kedua opsi ini, Anda bisa membuat akun di platform blog populer untuk meningkatkan jangkauan dan membangun audiens yang lebih luas. Namun, jangan hanya menggunakan platform ini karena kurang cocok untuk jangka panjang.
Nah, di artikel ini, kami akan menjelaskan cara membuat blog menggunakan WordPress sebagai platform yang kami pilih. Apabila ingin menggunakan Website Builder Hostinger, jangan ragu untuk mencobanya karena platform ini sangat intuitif dengan alur yang mudah diikuti.
Apakah Bisa Membuat Blog Gratis?
Ya, banyak platform yang memungkinkan Anda membuat blog gratis. WordPress adalah salah satu platform paling populer untuk memulai blog. Website seperti Medium dan Tumblr juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk blogger baru, atau yang ingin memulai blog tanpa proses setup yang ribet.
Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 117.869 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 117.869 kali.
Last Updated on September 4, 2024
" Kreatif Production is a professional production company in town. I really enjoyed to work with them and satisfied the final result. It's much much better than my expectation. They are willing to hear customer's request and know how they make customer be happy. I strongly recommend this company and I'll definitely work with them again when I have another project. Good Job!!! "
Membuat website pribadi dengan HTML dan CSS bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik. Dalam artikel ini, kita akan melihat caranya, step by step, mulai dari merancang tampilan website hingga menulis kode HTML dan CSS-nya. Jadi, siapkan alat dan semangatmu, ayo kita mulai!
Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah memiliki text editor seperti Notepad++, Sublime Text, atau Visual Studio Code. Text editor ini akan digunakan untuk menulis kode HTML dan CSS kita.
Langkah pertama dalam membuat website adalah dengan menyusun layout. Layout website biasanya terdiri dari header, body, dan footer. Sketsa layout website dapat kamu gambar di kertas atau menggunakan software desain seperti Adobe XD atau Sketch.
Setelah layout selesai, selanjutnya membuat wireframe. Wireframe ini sebagai panduan dalam menentukan posisi elemen di website nantinya. Kamu bisa menggunakan software wireframe seperti Balsamiq atau Moqups.
Buat file baru di text editor pilihannya, beri nama file ini “index.html”. Ini adalah kode dasar HTML yang akan kita gunakan:
Apakah Blogging Bisa Menjadi Pekerjaan atau Hanya Sampingan?
Kami merekomendasikan blog untuk sampingan saja kalau baru memulai. Anda bisa menjadikan blogging sebagai pekerjaan penuh ketika blog Anda sudah berkembang sehingga bisa mengandalkan pendapatan dari blog untuk kebutuhan sehari-hari.
Atur Konfigurasi Dasar WordPress
Setelah berhasil menginstal WordPress, langkah selanjutnya dalam cara membuat blog yaitu melakukan konfigurasi dasar WordPress. Berikut langkah-langkahnya:
Masuk ke menu "Posts" dan "Pages" lalu klik "Trash".
Klik menu "Posts" > pilih "Categories" > klik "Edit" pada opsi "Uncategorized". Edit nama dan URL kategori pada kolom "Name" dan "Slug" lalu klik "Update".
Menuju menu "Settings" > "General" > ubah opsi "Timezone" menjadi UTC +7 (untuk WIB) > pilih "Date Format" dan "Time Format", lalu klik "Save Changes".
Ke menu "Setting" > "Reading" > ubah pada kolom "Blog pages show at most". Anda bisa mengatur setiap post dengan full text atau summary.
Agar terhindar dari komentar spam, pergi ke menu "Settings" > "Discussion" > pilih opsi "Comment must be manually approved" pada kolom "Before a comment appears" lalu klik "Save Changes".
Ke menu "Settings" > "Permalinks" > dan pilih opsi "Post Name". Pilihan ini dianggap yang paling baik dari yang lain.
Kunjungi laman Gravatar, masuk menggunakan email, username dan password WordPress.
Pergi ke menu "Users" > "Profile" > setelah profil sudah terisi dengan lengkap, klik "Update Profile".